Advertisement
Web Design

Kelebihan dan Kekurangan Responsive Web Design

Kelebihan dan Kekurangan Responsive Web Design. Jika kita membicarakan kelebihan tentang sesuatu maka tidak akan adil tanpa mengungkapkan kekurangannya meskipun tidak banyak. Semua yang tercipta di dunia ini seimbang antara kelebihan dan kekurangan, termasuk teknologi ciptaan manusia.
DomaiNesiaDomaiNesiaDalam hal ini kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan responsive web design. Sebelumnya kami sudah pernah membahas tentang apa itu responsive web design. Sekarang mari kita bahas tentang kelebihan dan kekurangannya.

Responsive Web Design

Kelebihan dan Kekurangan Responsive Web Design

Artikel ini kami buat untuk sekedar info untuk kalian yang masih pemula dalam dunia web design. Karena kami membahas tentang kelebihan dan kekurangan dalam responsive web bukan berarti kami membuat kamu bingung dan bertanya-tanya “apakah perlu membuat web saya jadi responsive?”

Bukan.

Kami bukan bermaksud membuat pertanyaan itu muncul dikepala kamu. Justru dengan adanya artikel ini kami berharap anda lebih pahal lagi tentang responsive web design.

Mari kita lihat bagaimana kelebihan dan kekurangan responsive web :

Kelebihan Responsive Web Design

Banyak keuntungan yang kamu dapat dari menerapkan teknik responsive web ini, seperti :

Menghemat uang.

Pelanggan hanya perlu membayar untuk pengembangan satu situs web. Tidak ada aplikasi mobile atau website mobile yang diperlukan.

Hanya ada satu website yang perlu dibuat dan bisa mengimplementasikan fungsi mobile dan desktop tersebut secara bersamaan, jadi ini menghemat biaya dalam pengembangan web.

Mempublikasikan konten baru menjadi lebih mudah karena hanya perlu dilakukan pada satu website saja, entah siapa yang melakukannya, itu akan menghemat banyak waktu (jika kita ibaratkan waktu adalah uang).

Menghemat waktu dengan alasan.

Dengan perencanaan yang tepat, penggunaan responsive web design dapat memungkinkan untuk beberapa efisiensi karena kamu tidak harus membuat semua konten baru untuk setiap saluran yang ingin mencapai. Sebaliknya, kamu hanya perlu menyesuaikan jumlah dan tata letak konten visual yang awalnya telah dibuat.

Dari responsive code untuk perspektif desain, pemrograman dan membuat kode mandiri untuk beberapa saluran yang tidak diperlukan.

Efisiensi diperoleh karena satu set kode dapat menjelaskan saluran tambahan, memungkinkan untuk perubahan kode tunggal untuk bermigrasi dalam setiap saluran.

Misalnya, kamu hanya membuat sebuah kode untuk responsive web dan kode tersebut dapat bekerja pada setiap saluran atau halaman webmu.

Ketika kamu melakukan perubahan pada satu kode tersebut, maka halaman yang mempunyai kode yang sama akan terjadi perubahan juga. Ini akan benar-benar menghemat waktu, ketimbang kita mengubah satu per satu dari kode aplikasi yang kita buat.

Membantu SEO web.

Dengan url web yang konsisten untuk pengguna desktop dan mobile serta pencarian bot desktop dan mobile, situs yang kamu merancang memiliki keseragaman.

Misalnya, web kamu mempunyai url “domain.com/responsive-web”, maka dalam hal ini url tersebut tidak akan berubah meski kita mengakses dari desktop atau mobile karena kita mengakses url tersebut dalam satu web.

Hal ini membuat interaksi pengguna lebih baik, lebih mudah untuk algoritma link di Google, dan meningkatkan efisiensi crawler. Ini juga akan mengurangi terjadinya broken-link atau link yang rusak pada saat akses ke sebuah website.

Memungkinkan websitemu tampil lebih baik.

Perencanaan ke depan untuk responsive web design, adalam menggunakan pendekatan pada mobile. Ini dapat menyebabkan website terlihat bersih, performa kode lebih akan cepat pada perangkat ukuran mobile dan desktop.

Memungkinkan pelanggan menemukan informasi lebih mudah – kapan saja dan di mana saja.

Menggunakan responsive web design dalam desain situs kamu berarti website akan mendapatkan pengunjung lebih banyak yang menggunakan perangkat mobile yang berbeda, seperti smart tablet dan smart phone.

Seorang pengunjung jauh lebih mungkin untuk membeli produk dan jasa dari sebuah situs web yang benar-benar bekerja pada perangkat mereka.

Ini akan menguntungkan kamu dan pelanggan, kamu mendapatkan hasil penjualannya sedangkan pelanggan mendapatkan pengalaman membeli yang lebih mudah karena bisa diakses disemua perangkat miliknya.

Untuk hal ini, google juga menyarankan kita sebagai webmaster untuk menggunakan responsive web design, kamu bisa baca disini.

Kekurangan Responsive Web Design

Agar tetap adil mari kita membahas beberapa kekurangan yang didapat dari responsive web design :

Akses lambat.

Sebuah single website / one page website akan memuat semua elemen, termasuk gambar, pada setiap perangkat. Silahkan periksa sumber daya ini untuk menangani gambar dalam responsive design.

Mungkin ukuran gambar atau lainnya yang akan menyebabkan website lambat. Tapi, hal ini juga bisa diatasi dengan menggunakan cache plugin jika kamu menggunakan wordpress.

Bisa memperpanjang waktu pengembangan dan biaya dimuka.

Dalam poin kelebihan responsive web design kami menyebutkan akan menghemat waktu, tapi tidak untuk pembuatan pada tahap awal. Ini akan membutuhkan waktu yang agak lama untuk mebangun strukturnya.

Jika ini sudah selesai, maka jika ada tataletak yang kurang sesuai ini akan mempercepat kamu memperbaikinya tanpa harus merombak kode diaplikasi terpisah.

Kuncinya di sini adalah miliki pengetahuan. Jangan hanya mengambil sebuah proyek responsive tanpa mengetahui apa yang harus kamu lakukan.

Konten harus sama-sama tersedia disemua platform dan sistem operasi.

Beberapa orang mencoba untuk mengambil langkah yang mudah dengan menyembunyikan konten dan elemen yang cenderung lebih sulit untuk ditangani pada perangkat mobile.

Jangan menjadi salah satu dari orang-orang ini. Pelajari bagaimana menangani bentuk, tabel, dan navigasi pada setiap perangkat.

Pada blog ini kami sempat mau menghilangkan beberapa konten yang tidak bisa terlihat dengan baik pada perangkat mobile, tapi pada akhirnya kami merubah struktur layout agar tidak banyak konten yang harus dihilangkan pada perangkat mobile.

Pengunjung tidak selalu ingin pengalaman yang sama di mana-mana, disetiap perangkat.

Hal ini kemungkinan besar terjadi karena beberapa konten pada perangkat yang tidak tersedia (sengaja dihilangkan) atau sulit untuk dibuat.

Misalnya, konten yang kamu munculkan pada desktop dan itu sangat diperlukan oleh pengguna tapi pada perangkat mobile kamu malah menghilangkannya karena alasan tidak cocok untuk dimunculkan atau disesuaikan dengan konten tersebut.

Konten yang dimaksud seperti menghilangkan sidebar pada web ketika diakses diperangkat mobile.

Pastikan untuk memasukkan segala sesuatu, sekaligus mengoptimalkan pengalaman di semua perangkat. Juga memeriksa item yang ada didafat pertama dalam evaluasi seperti: “Apakah website benar-benar membutuhkannya?”

Sebenarnya hal ini bukanlah mutlak kekurangan dari responsive web design tapi lebih mengarah pada hal-hal penting yang harus kamu perhatikan saat membuat responsive design.

Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan pengembangan web.

Untuk melengkapi pembahasan tentang responsive web design, sesegara mungkin kami akan segera merilis Free Ebook panduan belajar responsive web design.

Silahkan subscibe email list, follow akun sosial media kami untuk selalu mendapatkan informasi terbarunya.

Semoga artikel ini bermanfaat, jika ada hal yang ingin kamu bahas atau hal lain, mungkin sebuah pertanyaan? Silahkan ketikan pada kolom komentar. Mari kita berdiskusi.

Selalu menganggap diri seorang pemula. Seorang Website Designer yang lagi suka nulis, juga editing video, dan memperhatikan tren desain. Entrepreneur. Founder & Marketing Palawakia Studio

Related Stories

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *